Akbar Ghaemi, Kepala Departemen Perlindungan Lingkungan Naqadeh di Provinsi Azerbaijan Barat, Iran mengatakan, “Setiap tahun di musim gugur, burung bangau abu-abu memasuki laguna Kabupaten Naqadeh, termasuk laguna Solduz, untuk beristirahat dan mencari makan, dan setelah beberapa saat, mereka melanjutkan rute migrasinya ke wilayah selatan."
Menurut laporan Pars Today, Ghaemi menambahkan, Tahun ini, kelompok pertama yang terdiri dari 12 ekor burung bangau abu-abu yang bermigrasi terlihat di Laguna Solduz di Kabupaten Naqadeh, Provinsi Azerbaijan Barat, Iran.
Ghaemi mengatakan, "Provinsi Azerbaijan Barat adalah salah satu dari sedikit tempat di Iran tempat burung bangau berkembang biak. Burung-burung ini berkembang biak di wilayah utara provinsi, dan pada musim gugur, burung bangau muda bermigrasi ke selatan bersama kawanan burung bangau dewasa."
Bangau abu-abu adalah burung migrasi besar, di mana memiliki kaki dan leher panjang, ekor pendek, sayap panjang, dan paruh panjang yang tebal. Burung-burung ini terbang dalam formasi huruf V selama migrasi dan biasanya hidup di daerah perairan, dataran semak belukar, lahan pertanian, dan tepi danau.
Laguna Solduz, yang terletak 25 kilometer dari Kabupaten Naqadeh, telah direstorasi sejak tahun 2001 dan merupakan kawasan lindung yang menjadi rumah bagi ribuan burung migran dan burung asli. Larangan berburu dan memancing di lahan basah ini telah menciptakan kondisi yang sesuai bagi burung-burung tersebut, menjadikannya salah satu lokasi pengamatan burung terpenting di Iran.
Di Kabupaten Naqadeh, terdapat tujuh lahan basah musiman dan permanen yang setiap tahunnya menjadi rumah bagi lebih dari 10.000 burung migran dan asli. Di antara lahan basah ini adalah Dargah Sangi, Hassanloo, dan Yadgarloo, yang termasuk dalam daftar lahan basah internasional.
Pada musim semi dan gugur, lahan basah Naqadeh menjadi rumah bagi beragam spesies burung migrasi, termasuk angsa abu-abu, berbagai jenis bebek dan angsa (berkepala putih, berkepala hijau, marmer, wagtail, dan berkepala ek), jengger ayam gipsi, bangau, pelikan, flamingo, dan pelikan. Keanekaragaman hayati ini telah mengukuhkan posisi Iran di jalur migrasi burung global.(sl)
Your Comment